1. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan dibedakan menjadi lahan sawah dan lahan bukan sawah. Lahan bukan sawah meliputi lahan untuk bangunan dan sekitarnya, tegal/kebun, ladang/huma, tambak, kolam/tebat/empang, lahan yang sementara tidak diusahakan. Pada tahun 2016 luas lahan di Kota Yogyakarta tercatat 3.250 hektar, terdiri dari 60 hektar lahan sawah dan 3.190 hektar lahan bukan sawah. Menurun 2 hektar dibanding dari tahun sebelumnya.
2. Tanaman Pangan
Data tanaman pangan meliputi tanaman padi dan buah-buahan. Luas panen tanaman padi sawah pada tahun 2016 mencapai 108 hektar dengan produksi 696 ton gabah kering giling, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, produksi tersebut mengalami penurunan sekitar 8,9 persen. Tanaman buah-buahan yang paling banyak berproduksi di Kota Yogyakarta tahun 2016 adalah mangga. Populasi pohon mangga sebanyak 3112 pohon dengan produksi 1105 kwintal.
3. Perikanan
Produksi perikanan pada tahun 2016 yang berasal dari perikanan kolam berproduksi sebesar 33,8 ton, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 18,21 persen. Ikan yang paling banyak dibudidaya di Kota Yogyakarta adalah ikan lele dan ikan nila.
4. Peternakan
Populasi ternak besar yang terdiri dari kerbau, sapi potong, sapi perah dan kuda pada tahun 2016 secara berturut-turut adalah 3 ekor, 238 ekor, 11 ekor dan 13 ekor. Populasi ternak kecil paling banyak terdapat di Kecamatan Kotagede dan Tegalrejo. Ternak babi hanya ada di Kecamatan Tegalrejo. Populasi unggas yang terdiri dari burung puyuh, ayam buras, dan itik pada tahun 2016 berturut-turut adalah 100 ekor, 47.199 ekor dan 878 ekor.