Jalan Malioboro Ditutup
Yogyakarta - Gelaran pawai digelar sore ini di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta. Pawai untuk memperingati bulan Kemerdekaan ini diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan.
Selama kegiatan berjalan arus lalulintas di jalan Malioboro Yogyakarta ditutup total dari pukul 15.00-17.30 WIB.
Ribuan warga baik masyarakat sekitar, wisatawan nusantara dan asing memadati dipinggir jalan Maliboro hingga Titik Nol Kilometer menikmati berbagai penampilan.
Pawai dibagi menjadi 3 regu meliputi kelompok baris berbaris seperti drumband AAU, pasukan Taruna AAU, Paskibraka, prajurit keraton Yogyakarta dan Puro Pakualaman, drumband Hisbul Waton, dan lain-lain. Kelompok atraksi seni budaya dari berbagai sanggar seni, barongsai, atraksi seni dari siswa SD, Bregodo, paguyuban Ogoh-ogoh, paguyuban onthel dan lain-lain. Kelompok mobil hias yang diikuti perserta dari Gembira Loka, andong hias, gerobak hias, PT KAI, motor antik, dan lain-lain.
"Lokasi kita pilih di Malioboro ini karena Malioboro ini menjadi pusat dan ikonya Yogyakarta. Aksesnya mudah dan banyak orang datang," kata kepala dinas pariwisata DIY, Aries Riyanta, di Jalan Malioboro, Sabtu (26/8/2017).
Pawai Pembangunan di Jalan Malioboro Yogyakarta. Foto: Edzan Raharjo
|
Pawai Pembangunan ini untuk memperlihatkan kepada masyarakat aktualisasi pembangunan juga sebagai sarana hiburan, promosi, serta daya tarik wisata terutama bagi masyarakat yang sedang berkunjung ke DIY. Selain itu juga bertujuan sebagai ajang lomba kreativitas bagi peserta.
(sip/sip)